Abdul Haris Minta Pemkot Persiapkan Penunjang Pembelajaran Tatap Muka

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE – Anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris sesalkan guru tidak masuk dalam prioritas pemberian vaksin Covid-19.

Dikatakan Abdul Haris, semestinya guru dan tenaga pendidik harus masuk dalam daftar prioritas. Terlebih, sebentar lagi pelaksanaan belajar secara tatap muka akan kembali diberlakukan.

“Tenaga pengajar banyak berinteraksi dengan murid-muridnya di sekolah, sehingga dapat menyebabkan terpapar virus Covid-19,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Senin (22/03/2021).

Bahkan kata Abdul Haris, di bulan April 2021 mendatang pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) rencananya akaan dilakukan secara tatap muka.

“Mestinya segala persiapan harus dipenuhi. Namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan guru dan tenaga pendidik akan divaksin,” ujarnya.

Selain itu, ia menyayangkan kebijakan Pemkot memasukkan daftar penerima vaksin yang tidak terlalu urgen. Sementara ada guru yang harusnya lebih diutamakan, agar pembelajaran tatap muka berjalan dengan aman dan lancar.

“Soalnya guru ini langsung bertatap muka, seharusnya mereka masuk dalam daftar prioritas,” pungkasnya.

hanya memprioritaskan masyarakat yang tidak terlalu perlu dalam penerimaan vaksin tersebut. Padahal guru harus lebih diutamakan agar pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Soalnya guru ini langsung bertatap muka, seharusnya mereka masuk dalam daftar prioritas,” ujarnya.

Diakhir kata, ia berharap Pemkot dapat mengevaluasi persoalan tersebut. Serta juga mempersiapkan hal-hal lain yang dirasa perlu. Dalam rangka menunjang kegiatan belajar secara tatap muka.

“Seperti fasilitas untuk menunjang protokol kesehatan dan segala macamnya,” pungkasnya. (adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *