Maksimalkan Pungutan Pajak Walet, Sutarmin Dorong Pemkot Fasilitasi Pengusaha Sarang Burung Walet

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE – Pungutan pajak sektor sarang burung walet di Kota Bontang hingga saat ini masih sangat minim. Padahal potensi pemasukan dari sektor tersebut cukup besar dalam menambah pundi-pundi Penghasilan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut menjadi perhatian Anggota Komisi II DPRD Bontang Sutarmin. Ia mengatakan seharusnya Pemkot Bontang
dapat memfasilitasi para pengusaha sarang burung walet agar dapat membayarkan pajaknya dengan nyaman.

“Jadi jangan hanya sekedar minta bayar pajak saja, tapi juga difasilitasi,” ungkapnya saat rapat bersama Bapenda Bontang, Senin (15/3/2021).

Ketua Fraksi Gerindra-Berkarya itu mengusulkan Pemkot Bontang dapat mendorong pengusaha sarang burung walet untuk membuat sebuah asosiasi. Sehingga dapat menaungi pengusaha-pengusaha sarang burung walet yang ada di Bontang.

Asosiasi itu nantinya dapat berguna untuk menjaga harga pasar. Serta melindungi pengusaha sarang burung walet dari tengkulak nakal yang seenaknya memainkan harga pasar.

“Dengan terjaganya harga pasar, maka pemerintah dapat memperkirakan berapa penghasilan sarang burung walet tersebut,” ujarnya.

“Karena selama ini harga jual sarang walet di pasaran tidak ada patokan khusus, jadi tergantung negosiasi masing-masing. Hal itu menjadi salah satu yang membuat pemerintah terkendala dalam menarik pajak sarang burung walet,” sambungnya.

Selain itu, asosiasi juga berguna untuk mempermudah Pemkot dalam mendata dan mengawasi para pengusaha walet. Kedepan Ia berharap, dengan begitu pemungutan pajak sektor sarang burung walet dapat lebih maksimal.

“InsyaAllah kalau mereka nyaman dalam mengelola walet, mereka akan sadar untuk membayarkan pajaknya,” pungkasnya. (adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *