Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Rencana kegiatan muat batubara di pelabuhan Lok Tuan akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat masyarakat. Ada yang menolak, pun terdapat juga yang mendukung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta dinas terkait untuk mengkaji lebih dalam terkait dampak yang ditimbulkan.
“Apakah sesuai pendapatan daerah yang masuk dengan dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.
Lanjutnya, Andi Faiz menyarankan agar kegiatan muat batubara tersebut dilakukan di wilayah Kelurahan Bontang Lestari. Sebab, dari segi regulasi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) di wilayah tersebut dapat dimungkinkan untuk mendukung kegiatan industri.
“Disana lebih strategis untuk dimanfaatkan investor karena didasari RTRW,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang dapat mengkaji lagi jika serius dengan rencana tersebut.
Terlebih pelabuhan tersebut berada ditengah keramaian dan padat penduduk. Sehingga potensi konflik dengan masyarakat cukup tinggi.
“Tidak hanya setuju atas wacana pemanfaatannya, akan tetapi teliti juga menangkap peluang yang ada,” pungkasnya. (adv)