Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021 mendatang.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparuddin mengatakan siap apabila tatap muka diberlakukan kembali.
Namun, kata dia hal ini dilakukan apabila proses vaksinasi ke guru yang akan mengajar sudah selesai dilakukan.
“Tunggu guru divaksin dulu,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Abdul Haris menyebutkan, dirinya sangat mendukung keputusan yang diambil Disdikbud Kota Bontang.
Terlebih Covid-19 di Kota Bontang sudah melandai dengan angka kesembuhan mencapai 85,2 persen pada Jumat (5/3/2021) sesuai rilis dari dinas terkait.
“Kalau kita lihat Covid-19 sudah menurun begini, wajar bila sekolah dibuka kembali,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).
Abdul Haris menambahkan, tidak ada jaminan kurikulum yang sudah ditentukan bisa berjalan baik dengan sistem daring. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) – nya juga berbeda antara tatap muka dengan belajar online.
“Murid tidak bisa melihat etika dan keteladanan gurunya melalui online. Padahal dalam belajar mengajar bukan hanya ilmu saja yang dibagi, tetapi juga etika,” tuturnya.
“Saya berharap dengan adanya vaksin untuk guru, PTM benar-benar digelar,” pungkasnya. (adv)
