Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Rusli menilai, banyak kasus mutasi kepegawaian yang tidak sesuai.
Ia menegaskan, pelaksanaan mutasi kepegawaian dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tidak tersistem dengan baik.
“Misal ada yang dari dokter hewan ditempatkan di Sekretariat Daerah kan tidak nyambung,” ungkapnya saat rapat bersama BPKSDM, Senin (1/3/2021).
Rusli menyebutkan, contoh kasus serupa banyak terjadi diwilayah Pemkot Bontang. Sehingga pegawai yang bersangkutan tidak maksimal dalam bekerja.
“Contoh lain pernah saya temukan pegawai yang ditempatkan di dinas pertanian padahal basicnya bukan disitu, alhasil ya tidak tau apa-apa,” ungkapnya.
Pria yang juga gemar akan dunia otomotif ini berharap, ketika hendak melakukan mutasi, selain harus mempertimbangkan aturan kepegawaian juga harus melihat kompetensi serta potensi dari pegawai tersebut.
“Harapanya kedepan hal ini dapat menjadi perhatian, agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal,” pungkasnya. (adv)