BONTANG, KALTIMOKE – UPZ Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan bagi 29 petugas keamanan di Kota Bontang, yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Bantuan berupa paket sembako dengan total senilai Rp5,8 Juta, diserahkan secara simbolis oleh Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid pada peringatan HUT Satpam ke-40 di Aula Mapolres Bontang, pada Selasa (2/1).
Diungkapkan Nur Sahid, kepedulian bagi petugas keamanan ini merupakan bagian dari program bidang kesehatan yang digulirkan UPZ Pupuk Kaltim, untuk membantu mustahik yang membutuhkan dengan pembiayaan dari hasil pengumpulan zakat karyawan Pupuk Kaltim setiap bulan.
Petugas keamanan dinilai berhak menjadi salah satu penerima zakat, mengingat peran penting harian dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat di lokasi tugas masing-masing.
“Bantuan ini juga merupakan bentuk dukungan UPZ Pupuk Kaltim bagi para petugas keamanan agar lebih semangat dan termotivasi untuk terus mengabdi dengan lebih baik ke depannya,” kata Nur Sahid.
Bantuan sembako diberikan karena selama isolasi mandiri dipastikan para petugas tersebut tidak bekerja dan beraktivitas di luar rumah, sehingga paket yang diberikan diharap mampu membantu pemenuhan kebutuhan harian para petugas dan keluarga. “Semoga bisa menambah imun serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga,” tandasnya.
Dijelaskan Nur Sahid, bidang kesehatan merupakan salah satu program utama yang rutin dijalankan UPZ Baznas Pupuk Kaltim bagi masyarakat. Sedikitnya sekira Rp56,9 juta dalam satu bulan, disalurkan untuk mengakomodasi program kesehatan bagi mustahik, atau mencapai Rp683,7 juta per tahun.
Salah satu wujud nyata penyaluran zakat di bidang kesehatan, yakni pelayanan kuratif dan medis melalui Klinik Sehat Dhuafa di Kelurahan Loktuan Bontang Utara. Selain itu juga program blusukan untuk membantu berbagai peralatan maupun pembiayaan kesehatan bagi mustahik, seperti pemberian kursi roda hingga sarana penunjang lainnya yang dibutuhkan masyarakat penerima di Kota Bontang.
“Bantuan disalurkan sesuai kriteria sasaran dengan berbagai kebutuhan, baik untuk biaya pengobatan maupun alat bantu lainnya seperti kursi roda dan sebagainya,” ujarnya.
VP Keamanan dan Ketertiban Pupuk Kaltim Sunardi, yang hadir saat penyerahan bantuan menilai petugas keamanan memiliki tugas dan tanggungjawab besar sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan keamanan bagi masyarakat di masing-masing lokasi tugas. Begitu pula saat kondisi Covid-19, mereka dituntut tetap fokus dalam menjalankan tugas pengamanan, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih tertib menerapkan protokol kesehatan.
“Karena tugas dan tanggungjawab itu, mereka juga rentan dan akhirnya ikut terpapar Covid-19,” tutur Sunardi.
Dirinya mengaku turut prihatin dengan kondisi petugas yang terpapar Covid-19, sehingga dalam sementara waktu tidak bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab harian, karena harus menjalani karantina mandiri hingga dinyatakan sembuh. “Semoga kepedulian UPZ Pupuk Kaltim dapat memberi semangat dan motivasi para petugas keamanan, untuk segera sembuh dan bisa kembali bertugas,” pungkas Sunardi. (*/nav)