Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah menggodok wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar Januari 2021 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, kebijakan Pemerintah Pusat harus dikaji dengan benar agar disesuaikan dengan keadaan yang terjadi di kota masing-masing. Terlebih peningkatan Covid-19 di Kota Bontamg terus mengalami lonjakan.
“Jangan sampai vaksin ini belum ada, tetapi pemerintah mengambil resiko mengikuti kebijakan yang ada dengan PTM,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Sekertariat DPRD Kota Bontang, Selasa (29/12/2020).
Lanjutnya, sudah hampir satu tahun proses belajar mengajar secara tatap muka tidak dilaksanakan termasuk di Bontang sendiri.
Dari itu pihaknya meminta komitmen dari pemerintah yang mana harus mengikuti peraturan yang sudah ada termasuk pembelajaran tatap muka yang harus ditunda, sampai vaksin tersebut ada.
“Jangan sampai apa yang sudah dilaksanakan menjadi kendala, karena yang terkena dampak adalah keluarga dari siswa tersebut,” sambungnya.
Ia mengimbau supaya mengikuti perkembangan Covid-19 yang ada dan memperhatikan fasilitas yang dibutuhkan saat pembelajaran langsung dilaksanakan.
“Harus ditahu terlebih dahulu mendalami bagaimana tata cara belajar mengajarnya. Termasuk sekolah-sekolah harus sudah siap menyiapkan fasilitas sesuai protokol kesehatan,” tutupnya. (**)