Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Pendidikan literasi menjadi penting dan gencar dilakukan oleh para praktisi karena dinilai mampu membuat anak menjadi cerdas secara akademik, memiliki pola pikir kritis dan logis.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjelaskan literasi adalah kemampuan seseorang memahami informasi guna mengembangkan kecakapan hidupnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB) Cabang Bontang pun turut menggalakan pentingnya literasi untuk membangun negeri.
“Kami dari HMB selalu berusaha bagaimana caranya agar budaya membaca ditanamkan sejak dari kecil, sejauh ini HMB masih sering mendonasikan buku-buku bacaan bagi adik-adik kita, terutama daerah pelosok dan pesisir,” ucap Rezwan Ananda saat berbincang dengan reporter Kaltimoke.co.id, Senin (14/12/2020) sore.
“Sedikit miris, karena adik-adik kita sudah jarang yang membaca buku,” tambahnya.
Pesatnya teknologi dan merajalelanya sinyal internet membuat remaja masa kini lebih senang berselancar di dunia maya ketimbang membaca buku.
Ditambah lagi, dalam setahun belakangan ini dunia diterpa pandemi virus mematikan yang memaksa peserta didik untuk belajar melalui jaringan internet di rumah masing-masing.
“Rasanya hanya itu solusi terbaik saat ini, saya salut terhadap respon pemerintah yang terbilang cepat dalam menangani kasus-kasus positif, sehingga adik-adik kita bisa kembali bersekolah dan mulai membaca buku lagi,” jelasnya.
Pria yang hobi menyanyi dengan suara merdunya ini mengakui bahwa dalam lingkupnya pun, ia sendiri masih kurang membaca tapi tidak pernah menutup diri untuk terus berkembang melalu bacaan-bacaan yang mengedukasi.
Ia berharap, semoga Indonesia khususnya Kota Bontang mampu melalui bencana pandemi ini, sehingga kehidupan dapat kembali normal dan masyarakat terutama remaja lebih giat lagi membaca.
“Membaca secara tidak langsung memaksa kita untuk tahu, dari ketidaktahuan kita dan itulah ilmu pengetahuan,” pungkasnya. (**)