Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, mematok target pajak parkir tahun 2020 sebesar Rp150 juta. Namun, realisasinya masih sangat jauh, sekitar Rp62 juta.
“Pajak parkir baru terserap 41,39 persen,” ungkap Sigit Alfian Kepala Bapenda Kota Bontang pada Rabu (11/11/2020).
Hal tersebut merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang hampir setahun mewabah di Indonesia termasuk Bontang. Sektor parkir lesu, akibatkan pendapatan menurun. Seperti Ramayana dimana pengunjungnya sepi.
Pun, pihaknya tidak bisa memaksa jika memang pendapatan dari objek pajak tersebut mengalami penurunan omzet.
“Untuk bayar petugas parkir saja tidak menutupi, karena memang tidak ada pengunjung yang datang,” tuturnya.
Lebih jauh, dirinya berharap pandemi ini lekas berlalu. Agar perekonomian dapat pulih kembali. (**/adv)
