Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bontang menyambut kehadiran Pengurus Badan Koordinasi Dakwah Indonesia Kota Bontang (BKDIB) pada 14 Oktober 2020 lalu.
Hal tersebut terkaitdengan keikutsertan BKDIB dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dimana pengurus Badan Koordinasi BKDIB mendaftarkan sebanyak 162 anggotanya untuk mendapat perlindungan jaminan sosial.
Muhammad Romdhoni, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Bontang menyampaikan pihaknya mensosialisasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya kepada perusahaan-perusahaan. Melainkan juga kepada semua kalangan, termasuk komunitas ataupun organisasi lainnya.
”Bahkan para penggiat agama pun akan menghadapi risiko dalam kerja sehari-hari, langkah yang sangat tepat oleh BKDIB untuk memproteksikan para mubaligh pada program BPJAMSOSTEK,” terang Romdhoni pada media ini, Kamis (5/11/2020).
Kata dia, kerja sama yang dijalin ini memberikan perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan kepada para pengurus dan warga BKDIB baik Pekerja Penerima Upah (PPU) maupun Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
“Hal ini dilakukan agar mereka lebih tenang dan fokus dalam bekerja,” ujarnya.
Selain menjadi peserta, pemahaman tentang manfaat program juga harus diketahui oleh anggota BKDIB. Maka BPJS Ketenagakerjaan dan BKDIB, baik secara bersama-sama ataupun mandiri akan melakukan sosialisasi dan edukasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pengurus dan anggota BKDIB tersebut.
BKDIB sendiri sangat besar pengaruhnya di Kota Bontang dalam menjalankan dakwahnya.
“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi BKDIB. Selain bisa memelihara dan membentuk akhlak serra moral anak-anak bangsa yang lebih baik lagi, kesadaran melindungi anggotanya dalam jaminan sosial pun diperhatikan oleh pengurus BKDIB,” sebutnya.
Lanjutnya, hal ini tentunya sejalan dengan program pemerintah. Yakni, demi meningkatkan kesejahteran masyarakat Indonesia dan melindungi seluruh lapisan masyarakat pekerja, guna mendorong pekerja yang produktif serta dapat meningkatkan ekonomi Bangsa.
Rhomdoni pun berharap ke depannya semua organisasi masyarakat dan keagamaan yang ada di Kota Bontang dapat dirangkul, sehingga cakupan perlindungan yang diberikan semakin luas untuk kesejahteraan seluruh masyarakat pekerja di Indonesia. (**)