BONTANG, KALTIMOKE – Musim penghujan yang mulai sejak pertengahan Oktober lalu, membuat pihak Kelurahan Bontang Kuala, Bontang Utara melakukan segala upaya dalam mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Bontang Kuala Maladi mengungkapkan, sejak awal bulan Oktober lalu pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi terkait DBD.
Langkah tersebut berupa mengarahkan masyarakat untuk melakukan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) wadah yang berpotensi jadi sarang nyamuk. Langkah tersebut dilakukan berdasarkan arahan dari tim pencegahan DBD Kota Bontang.
“Sudah sebulan lalu, kami rutin mengingatkan warga untuk melakukan 3M dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” ujar Maladi, Senin (02/11/2020) siang.
Maladi mengungkapkan, Kelurahan Bontang Kuala tidak termasuk zona rawan DBD. Hal itu dikarenakan sebagian besar wilayah Bontang Baru berada diatas laut, yang kecil kemungkinannya untuk menjadi sarang nyamuk. Meskipun begitu, langkah antisipasi harus selalu dilakukan demi terjaganya kesehatan masyarakat. Seperti 3M dan PHBS.
“Bontang Baru bukan zona rawan, buktinya dalam beberapa bulan terakhir belum ada laporan mengenai warga yang terjangkit DBD. Namun kita mesti harus selalu waspada,” pungkasnya