Reporte : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, Sigit Alfian, menyebutkan dari semua sumber pajak dua diantaranya memiliki potensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih besar.
“Yakni, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Penerangan Jalan (PPJ),” tuturnya pada reporter Kaltimoke.co.id, Senin (26/10/2020) di ruangannya Jalan MH Thamrin, Bontang Utara.
Sigit mengaku optimis, kedua sektor pajak tersebut masih akan memberi kontribusi besar pada PAD Kota Bontang. Sebab, keduanya selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2019 PBB menyumbang sebesar Rp37,9 miliar, sedangkan untuk tahun ini PBB ditargetkan mencapai Rp40 miliar, dimana Januari hingga Oktober 2020 telah mencapai Rp37 miliar atau sekitar 93,28 persen. Sementara untuk, PPJ di tahun 2020 ini targetnya sekitar Rp33 miliar dan sudah melebihi target pencapaian pada tri wulan ketiga.
“Januari sampai Oktober sudah mencapai Rp28 miliar. Jika dipersentasekan yakni 84,86 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya selalu mencari potensi pajak dengan mensosialisasikannya kepada Wajib Pajak (WP) dan menciptakan inovasi-inovasi yang memudahkan masyarakat dan lainnya.
“Itu yang akan kita perjuangkan buat warga dan masyarakat disini,” tutupnya. (**/adv)