BONTANG, KALTIMOKE – Angka positif penyakit demam berdarah (DBD) di Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara diprediksi menurun tahun ini.
Dari catatan pihak kelurahan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif DBD hingga pertengahan Oktober tahun ini baru sebanyak 2 orang.
Kedua orang tersebut merupakan anak dibawah umur, yakni berusia empat dan 8 tahun. Hingga saat ini, pihak puskesmas masih melakukan penelitian terhadap kedua anak tersebut. Untuk mengetahui lokasi terkena penyakit DBD.
Lurah Bontang Baru, Bagus Susanto menuturkan jumlah dua orang tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2019 lalu yakni sebanyak 9 orang.
“Menurun tahun ini, semoga tidak ada penambahan lagi selanjutnya,” ujar Bagus Susanto saat ditemui di kantornya, Senin (26/10/2020) siang.
Bagus menuturkan upaya untuk mencegah penyakit DBD di wilayahnya sudah dilakukan sejak lama. Upaya tersebut yakni dengan mengarahkan setiap RT untuk rutin kerja bakti setiap pekan.
Tak lupa dia selalu mengingatkan masyarakan untuk melakukan menguras, menutup dan mengubur (3M), sebagai langkah yang paling efektif mencegah DBD.
“Saya kurang tau kapan tepatnya mulai rutin kerja bakti. Tapi kami dari kelurahan selalu mengingatkan warga untuk mencegah DBD dengan melakukan protokol yang dianjurkan,” pungkasnya