Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina berharap Pemerintah Kota (Pemkot) dapat membuka jalur penyebrangan Bontang-Mamuju. Menurutnya, hal tersebut dapat memudahkan mobilisasi masyarakat dari dan menuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Tidak tersedianya penyebrangan tersebut kata Amir tak anyal membuat beberapa masyarakat nekat melakukan penyebrangan menggunakan kapal sederhana sehingga dapat membahayakan.
“Contoh kasus pada tahun 2006, masyarakat nekat menyebrang dengan kapal sederhana, dan diperjalanan kapal tersebut karam. Hal inilah yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Selain itu, Amir mengatakan secara historis hubungan masyarakat Mamuju dengan berdirinya Kota Bontang sangatlah erat. Jauh Sebelum Bontang menjadi Kota industri seperti saat ini, mobilisiasi Bontang-Mamuju sudah terjalin.
“Erat sekali kaitannya pembukaan Kota Bontang dengan masyarakat mamuju. Atas histori itulah yang menjadikan motivasi saya memperjuangkan hal ini,” ungkap Amir.
“Sehingga kemudian tidak adalagi masyarakat nekat menyebrang dengan kapal sederhana, yang pastinya sangat berbahaya,” sambungnya.
Demi merealisasikan hal tersebut, Amir mengatakan Komisi III telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari menjalin komunikasi bersama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry. Hingga berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan.
“Kita sudah koordinasikan dengan ASDP sebagai penyedia kapal penyeberangan Balikapapan-Mamuju, untuk membuka jalur serupa di Bontang. Dan juga KSOP Balikpapan, Alhamdulillah mereka telah merespons dan berjanji mengkomunikasikan permintaan tersebut dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga mengatakan dalam waktu dekat Komisi III akan melakukan perjalanan dinas ke Mamuju untuk meninjau seluruh sarana dan prasarana di pelabuhan.
“Untuk membahas kerjasama antara Bontang dengan Mamuju, Oktober ini Komisi III juga akan melakukan kunjungan kerja ke Mamuju,” ujarnya.
Amir Tosina berharap dengan upaya yang dilakukan Komisi III DPRD Kota Bontang ini dapat membuahkan hasil manis. Sehingga tidak ada lagi yang masyarakat melakukan perjalanan dengan resiko tinggi. (**/adv)