Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Amir Tosina meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera menanggapi kebutuhan lahan pemakaman di wilayah Kecamatan Bontang Barat.
Hal tersebut disampaikannya pada rapat kerja gabungan Komisi III DPRD Kota Bontang bersama Pemkot Bontang terkait penyediaan lahan pemakaman khusus pasien Covid-19 meninggal dunia, Senin (19/10/2020).
“Jangan kan tentang pemakaman covid, sedangkan selama ini, komisi III mengusulkan tentang pemakaman yang ada di Bontang Barat saja juga belum ada respon dari pemkot,” ujarnya.
“Padahal sama-sama kita ketahui bahwa kebutuhan tersebut dapat dikatakan sangat mendesak, mengingat lahan pemakaman yang ada di Kota Bontang kian menyempit,” sambungnya.
Ia menambahkan, permasalahan atas penyedian lahan tersebut telah banyak mendapat desakan dari masyarakat. Hal ini perlu menjadi sorotan bagi anggota DPRD lainnya, jangan sampai dianggap tidak dapat menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kota Bontang.
“Sudah kurang lebih 5-6 bulan kami usulkan, namun belum ada respon. Jangan sampai kita dianggap masyarakat tidak dapat menyampaikan permintaan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amir Tosina menyampaikan agar apa yang menjadi usulan komisi III dapat segera di respon oleh dinas terkait.
“Kami meminta kepada pemkot, untuk tempat pemakaman wilayah Bontang Barat ini segera diberikan, karena kurang lebih 6 bulan belum ada respon pemerintah,” pungkasnya. (**/adv)