BONTANG, KALTIMOKE – Rencana Kecamatan Bontang Utara untuk menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah batal dilaksanakan.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Bontang Utara, Cahyo Adi Wicaksono mengungkapkan, alasan dibatalkannya WFH karena khawatir para pegawai tersebut tidak menjalankan WFH seperti seharusnya.
Hal itu dikarenakan sulitnya pengawasan bagi para pegawai untuk tidak berkerumun ditempat keramaian. Sedangkan, jika tetap bekerja di Kantor pengawasan tersebut masih dapat dilaksanakan dengan ketat.
‘Tidak ada yang bisa menjamin, kalau WFH pegawai tidak berkeliaran di tempat yang ramai dan mengabaikan protokol kesehatan,” ujar Cahyo saat ditemui di kantornya, jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara, Rabu (07/10/2020) siang.
Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan demi kepentingan pelayanan masyarakat dan upaya untuk menekan penyebaran virus corona. Dia mengintruksikan ke setiap pegawai agar melakukan pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti jaga jarak, cek suhu tubuh sebelum memasuki gedung kantor dan yang paling utama memakai masker.
“Kalau ada yang tidak bawa masker kami suruh pulang dulu untuk mengambil. Intinya kami lakukan pelayanan ke masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya