Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang meluncurkan Program Betah (Belanja Tiap Hari) di Pasar pada Rabu (23/9/20) lalu.
Dalam Program tersebut Wali Kota Bontang menginstruksikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berbelanja di pasar tradisional. Yang dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian dagang di Pasar tradisional yang ada di Kota Bontang.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam mengatakan sangat mengapresiasi program milik Pemkot Bontang tersebut. Ia menyebutkan program tersebut merupakan program yang sangat brilliant dari Wali Kota Bontang.
“Patut kita apresiasi, hal tersebut merupakan pemikiran yang sangat briliant untuk menumbuhkan perekonomian pasar,” ujarnya saat ditemui usai rapat Komisi Senin (28/9/2020).
“Terlebih di pasar baru Taman Rawa Indah (Tamrin) yang menurutnya berpolemik. Mulai dari kebakaran, tahap pembangunan, sengketa lahan, hingga sekarang mulai ditempati,” sambungnya.
Dengan adanya program ini Rustam mengatakan dapat menjadi penyemangat bagi para pedagang pasar Tamrin yang banyak mengeluhkan soal sepinya pembeli.
“Dapat menjadi penyemangat bagi pedagang. Dan untuk para pedagang harap bersabar dulu karena masih baru, nanti pasti akan ramai,” ujarnya.
Lanjutnya, Politikus Partai Golkar itu berharap masyarakat Kota Bontang dapat turut meramaikan pasar Tamrin. Mari kita manfaatkan infrastruktur yang telah disediakan oleh Pemkot Bontang.
“Karena sangat disayangkan dana pembangunan pasar yang besar sekitar Rp 103 miliar dari APBD kalau tidak kita manfaatkan,” pungkasnya. (**/adv)