Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE- Pemerintah Kota (Pemkot) terus mendorong seluruh sektor untuk mewujudkan Smart City Kota Bontang.
Kali ini datang dari salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bontang Migas dan Energi (BME) dengan meluncurkan Smart Jago Digitalisasi Jargas bekerjasama dengan Telkom.
Launching tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, dalam sambutannya ia mengucapkan rasa syukur atas diluncurkannya inovasi ini. Sebab, hal tersebut merupakan perwujudan dari salah satu misi Pemkot Bontang yaitu smart city.
Inovasi dilakukan PT BME dalam pembayaran jargas yang bertujuan untuk mengurangi pembayaran secara tunai terlebih ditengah kondisi pandemi seperti ini.
“Ditengah Pandemi Covid-19 ini tentu sangat luar biasa manfaatnya. Karena pembayaran jargas tak perlu lagi secara tunai di outlet-outlet, namun bisa non tunai,” ujar Neni di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (31/8/2020).
Untuk itu, kita ucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi memberikan kebaikan-kebaikan kepada Kota Bontang ucap Neni.
Direktur PT BME, Siti Hamnah mengatakan Smart Jago Digitalisasi Jargas sangat penting bagi masa depan sistem pembayaran Jargas Kota Bontang.
Siti menjelaskan bahwa kerjasama dengan Telkom ini ialah pengerjaan Delivery Channel yang meliputi LinkAja, Delima Point dan QRen.
LinkAja merupakan alat pembayaran non tunai berbasis aplikasi, yang tujuannya agar pembayaran Jargas dapat lebih mudah dan cepat.
Kemudian Delima Point adalah bisnis loket pembayaran atau payment point online bank yang dapat melayani pembayaran secara online melalui agen-agen seperti gerai pulsa.
Sedangkan QRen, dapat memberi kemudahan karena pelanggan dapat secara langsung melakukan pembayaran di tempat. Melalui petugas yang mencatat meter pemakaian Jargas dengan melakukan scan kode QR.
Lebih lanjut, Direktur baru PT BME itu berharap sosialisasi sekaligus launching ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana dan solusi yang tepat bagi kelancaran sistem pembayaran Jargas Kota Bontang.
“Hal ini perlu dilakukan agar tercipta harmonisasi diantara para pihak yang akhirnya dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas,” tutupnya. (**)