Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE- Pesatnya perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bontang akhir-akhir ini, membuat warga Bontang Kuala kembali membuka pos penjagaan di gerbang selamat datang menuju kampung wisata BK.
Hal tersebut diinisiasi oleh pemuda Bontang Kuala yang mengatasnamakan ‘Masyarakat Bergerak dan Peduli Covid-19’.
Elti Alfian selaku koordinator pos penjagaan mengatakan penjagaan ini kembali dibuka bersama dengan turunnya Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur sanksi pelanggar Protokol kesehatan Covid-19.
“Kami memang menunggu aturan yang dapat menindak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, kita sudah diskusi antara pemuda dan masyarakat Bontang Kuala kembali membuka pos penjagaan yang berpegangan pada Perwali itu,” ujarnya saat di temui dipos penjagaan, Jumat (28/8/2020) malam.
Pemuda yang kerap disapa Apink itu juga mengatakan, nantinya masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak memakai masker contohnya, maka pihaknya akan meminta pengunjung tersebut putar balik.
“Untuk hari ini kita masih dalam tahap sosialisasi, kita masih berikan imbauan, namun untuk besok pengunjung atau masyarakat yang tidak pakai masker maka tidak di perkenan kan masuk,” ujarnya.
Dalam penjagaan ini kami tidak sendirian, dibantu juga oleh Babinsa kelurahan.
Sementara itu untuk masa waktu penjagaan, pihaknya masih akan melakukan diskusi lebih lanjut untuk menentukan sampai berapa lama penjagaan tersebut dilakukan.
“Kita masih akan diskusi kan berapa lamanya, namun kami dari pemuda Bontang Kuala mungkin sampai nanti ketika surat edaran selanjutnya dari Pemerintah bahwa Covid ini betul-betul hilang khususnya di Bontang,” ujarnya.
Harapannya dengan adanya pos penjagaan ini pengunjung ataupun masyarakat bisa lebih taat terhadap protokol kesehatan sehingga kemudian Kota Bontang dapat bebas lagi dari Corona pungkasnya. (**)
