Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Polres Bontang menurunkan Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System atau Identifikasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) atau sering disebut Inafis ke lokasi kebakaran dengan jumlah personel 6 orang.
Dari pantauan reporter Kaltimoke.co.id di lokasi terdapat garis polisi yang membentang disepanjang lokasi kejadian.
Kepolisian bergerak cepat mengidentifikasi penyebab kebakaran di kawasan Rawa Indah RT15 dan RT33 Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, tepatnya Gang Kerapu 1, pada Rabu (12/8/2020).
Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah petak tersebut.
Jajarannya masih mengumpulkan informasi terkait asal muasal si jago merah yang mengamuk pada jam tidur itu. Yakni pukul 03.15 Wita.
“Sudah ada beberapa saksi kita mintai keterangan. Masih dalam pemeriksaan di TKP. Setelah mengetahui titik rumah yang mana awalnya, kita bisa minta keterangan pemilik rumah,” ujarnya.
“Paling tidak bisa tahu, apa sih penyebab sampai bisa terjadi kebakaran, mudahan bisa segera diketahui yah,” sambungnya saat dihubungi via WhatsApp.
Akan tetapi dirinya menegaskan, jika ada unsur kesengajaan maka bisa dimasukkan dalam unsur pidana sebab menimbulkan kerugian. Baik materi maupun psikis dari para korban.
“Sengaja atau tidak belum sampai kesana. Kalau ada unsur kesengajaan, bisa masuk unsur pidana. Karena ada kerugian yang ditimbulkan,” tutupnya. (**)
