Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Tombak pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bontang periode 2020-2025 resmi diketuai oleh Andi Faizal Sofyan Hasdam, setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar ke VII, Selasa (04/08/2020) di Hotel Sintuk, Jl. Urea, Lok Tuan, Bontang Utara.
Rekomendasi dukungan didapatkan dari 9 pengurus pemilik suara. Yakni, mulai dari pengurus tingkat Kecamatan, organisasi sayap, suara Ketua Demisioner dan pengurus ditingkat DPD I Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua DPD II Golkar Bontang terpilih, Andi Faiz mengatakan terpilihnya ia sebagai ketua berdasar dari kepercayaan besar seluruh kader Golkar.
Sebagai langkah utama ditetapkan menjadi Ketua hal yang akan dilakukan yaitu mengusung kepengurusan karena tenggak waktu pendaftaran di Komisioner Pemilihan Umum (KPU) 2 September 2020. Jadi, secara otomotis 31 Agustus sudah harus daftar susunan pengurus Partai Golkar Bontang.
“Wajib hukumnya memenangkan Pilkada 2020. Neni-Joni harus menang. Yang kedua bagaimana konsolidasi Partai dan ketiga regenerasi,” ujarnya saat ditemui usai Musda.
“Target saya selain pemilih-pemilih akar rumput Golkar yang ada, saya juga akan mengarah ke pemilih-pemilih milenial yang ada di Kota Bontang,” sebutnya.
Pria yang akrab disapa Bang Faiz ini menegaskan, Ketua Partai bukan hanya bertanggungjawab memenangkan pemilihan Kepala Daerah mendatang. Akan tetapi juga untuk memenangkan Golkar ditingkat Provinsi, Gubernur hingga Presiden.
Selain itu, ia bertekad dan berkomitmen kedepannya akan menambah kursi Partai di Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang.
Ia pun menyampaikan kesan pada Ketua DPD sebelumnya. Dimana 2 periode menjadi Ketua DPRD merupakan sebuah prestasi.
“Itu adalah sebuah keberhasilan yang nyata. Meraih Ketua DPRD 2 periode bukan hal yang muda dan itu harus dilanjutkan,” katanya.
Sementara itu Rudi Mas’ud ketua DPD I Partai Golkar Kaltim mengatakan tugas pertama yang harus dilakukan setelah Ketua DPD II Bontang terpilih adalah segera melakukan sosialisasi dan konsolidasi seluruh kader-kader terbaik yang ada di Kota Bontang.
“Yang masuk dalam keoengurusan harian wajib untuk siap melaksanakan kegiatan perpolitikan minimal Caleg. Segera melaksanakan kegiatan tim dan saksi-saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bontang, tetapi yang paling utama segera membentuk kepengurusan dan program-program kedepannya,” pesannya untuk ketua DPD baru. (**)