Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Hasil sidang isbat Kementrian Agama (Kemenag), Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat (31/7/2020).
Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan qurban, ditengah pandemi Covid-19 jumlah hewan qurban yang dijual di Kota Bontang tampak mengalami peningkatan.
Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang, Eddy Forestwanto mengatakan jumlah tempat penjualan hewan ternak ada 52 lokasi dengan total sapi sebanyak 1386 ekor, dan kambing sebanyak 1616 ekor.
“Asal ternak dari Sulawesi, Samarinda, Jawa Timur dan lokal Bontang/Sangatta. Kondisi hewan rata-rata sehat, tidak terlihat penyakit yang mengkhawatirkan,” ujarnya saat dihubungi via telpon seluler.
Ia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, diketahui jumlah titik lokasi penjualan hewan qurban mengalami peningkatan.
“Sementara ini mas, sepertinya ada peningkatan dari tahun lalu. Tapi belum tau hasil penjualan apakah meningkat atau tidak,” ujarnya.
Eddy Forestwanto menambahkan untuk titik pemotongan hewan qurban nampaknya akan mengalami penurunan akibat wabah Covid-19.
“Sepertinya berkurang mas karna beberapa sekolah tidak motong karna sekolah online,” ucapnya.
Nantinya pada saat hari pemotongan hewan qurban, pihaknya akan menurunkan personel gabungan untuk memantau prosesi penyembelihan di lapangan.
“Nanti rekan bidang Peternakan DKP3, rekan-rekan dari karantina dan teman-teman mahasiswa FKH yang belum bisa balik ke kampus. Total 30an org lah,” tutupnya. (**)
