Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Setelah beberapa bulan ditutup akibat wabah Covid-19 yang melanda dunia dan khususnya Kota Bontang, Lapangan Bessai Berinta (Lang-lang) akan kembali dibuka dengan berbagai pertimbangan.
Selain itu objek wisata yang ada di Kota Bontang juga akan dibuka pada awal Juli mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, pada Selasa (16/6/2020).
Bambang mengatakan, sebenarnya pembukaan obyek wisata merupakan kewenangan dari Tim Gugus Covid-19, beberapa saat lalu juga kami sudah melakukan rapat bersama Wali Kota.
“Kita juga sudah melakukan rapat dengan Dinas Pariwisata Provinsi dan disepakati untuk pembukaan tempat pariwisata adalah di awal Juli, karena saat ini sedang menyusun protokol kesehatan dibidang pariwisata,” ujarnya.
“Dinas pariwisata provinsi nantinya akan mensosialisasikan dengan mengundang kami semua dari kabupaten/kota terkait dengan protokol kesehatan, kalau sudah mendapat itu akan kami undang seluruh pengelola tempat pariwisata,” tambahnya.
Bambang juga menyampaikan bahwa suasana di Bontang sudah tampak berbeda menyusul kabar Zero Positif Covid-19 di Kota Bontang.
Namun demikian, status KLB di Kota Bontang belum dicabut, tentu agak berbeda penanganan bidang pariwisata dengan sektor industri dan jasa. Karena jika tidak diatur dengan baik kemungkinannya akan menyebabkan adanya kluster yang baru.
“Jika ada kasus Positif dibidang pariwisata, maka wisatawan akan takut untuk datang ke Bontang. Untuk itu prinsip kehati-hatian yang harus kita jalankan,” ujarnya.
Sebelum dibuka, harus ada komitmen dari pengelolaa pariwisata dengan dinas terkait, agar tidak ada kluster-kluster baru ditempat wisata.
“Karena akan lebih berat untuk promosikannya lagi jika terjadi, itulah pertimbangan utama kami,” tutupnya. (**)