Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – Penetapan status bencana non-alam 13 April lalu mengakibatkan seleksi rekrutmen calon Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibra) Nasional 2020 ditiadakan.
Hal ini sesuai dengan surat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga PP.00.00/4.9.1/E-II.1/IV/2020 tertanggal 9 April 2020 tentang pengiriman Dokumen Calon Paskibra Nasional 2020.
“Juga harus mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020. Keputusan tersebut guna meminimalisir penyebaran Covid-19 ini. Pada poin pertama dijelaskan bahwa pelaksanaan HUT RI ke-75 di Istana Merdeka dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid itu, mbak,” terang Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono saat dihubungi reporter KaltimOke.co.id, Senin (15/6/2020) pagi.
“Dalam rangka persiapan HUT RI ke-75, telah dilaksanakan rapat koordinasi Panitia HUT RI Ke-75 pada tanggal 21 dan 28 April 2020. Dan simulasi upacara pada 16 Mei 2020 di Istana Merdeka Jakarta,” tambahnya.
Selain itu, kata Bambang dalam surat tersebut juga berisikan tentang pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka 2020 tingkat Nasional di Istana Negara Jakarta akan diatur dan dibawah koordinasi Panitia Pusat HUT RI ke-72 (Sekretariat Negara).
Sedangkan untuk pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka 2020 di tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota akan diinformasikan selanjutnya.
“Jadi belum ada keputusan, nanti sistemnya menunggu arahan lanjut dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), itu keputusan Presiden. Jadi ini nasional bukan hanya kita,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut untuk 55 calon Paskibraka yang telah terpilih dalam seleksi yang dilaksanakan sebelumnya sudah disurati ke sekolah masing-masing bahwa tidak ada pengadaan penyelenggaraan kegiatan baris berbaris. (**)