Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE – New normal telah ditetapkan oleh Pemerintah (Pemkot) Bontang pada 1 Juni 2020 lalu.
Kendati demikian, Pemkot menegaskan hal tersebut bukan berarti bebas seperti sedia kala sebelum adanya Covid-19, ada aspek yang harus diperhatikan.
Ditegaskan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Abdul Samad, menyebut masyarakat Kota Bontang salah menangkap arti dari New Normal ini.
Hal tersebut terbukti dengan adanya kebebasan berkumpul di cafe, rumah makan yang sudah tidak bisa dibendung lagi.
Masyarakat menganggap bahwa New Normal berarti terbebas dari Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Jadi, kembali beraktifitas seperti biasanya tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Masyarakat sudah mulai ramai dimana-mana.
“Dengan adanya kebijakan ini mereka menganggap bahwa corona sudah tidak ada lagi di kota Bontang, ini karena masyarakat sudah berbulan-bulan lockdown di rumah yang membuat euforia saat keluar,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Pemberlakuan New Normal di Ruang rapat 3 Gedung DPRD Kota Bontang, Jl. Moh. Roem No.1 Bontang Lestari pada Senin, (15/6/2020)
Kembali Samad menegaskan, Pemerintah Pusat pun belum mengatakan bahwa negara sudah terbebas dari Covid-19.
Ia meminta Pemkot Bontang untuk lebih giat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan positif bisa ada lagi.
Selain itu, ia mengatakan penyemprotan desinfektan harus digalakkan lagi sebagai pencegahan Covid-19.
Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang dan tim gabungan yang telah bekerja maksimal. Sehingga saat ini Kota Bontang zero kasus Covid.
“Kami mengapresiasi kepada semua komponen, baik Dinas Kesehatan (Dinkes), Tim gugus juga Tim gabungan Polri/TNI, Satpol PP, Dishub dan lainnya yang sudah bekerja keras”, tuturnya.
Namun begitu, ia berpesan agar jangan lengah. Protokol kesehatan harus tetap digalakkan, demi kebaikan bersama. Masyarakat pun begitu, butuh kerjasama semua elemen. (**)