DPRD Bontang Usul Cabut Perda lama

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang lakukan Rapat Kerja terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bontang No. 03 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, pada Senin (8/6/2020) pukul 09.00 WITA di ruang rapat lantai II Sekretariat DPRD Kota Bontang.

Rapat tersebut dipimpin oleh Raking selaku Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang dan dihadiri oleh Tim Asistensi I Pemerintah Kota (Bontang) serta Dinas Pendidikan Kota Bontang.

Raking selaku pimpinan rapat mengatakan bahwa pembahasan Raperda ini merupakan usulan dari DPRD dikarenakan Kota Bontang masih menggunakan regulasi yang lama.

“Jadi tadi itu rencana bahas perda pendidikan, kan regulasi yang lama masih diapakai dikota bontang, sementara kewenangan daerah itukan dari tingkat PAUD hingga SMP, Itukan juga harus dicabut perdanya, namun selama ini kan belum pernah kita cabut,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa nantinya pembahasan terkait Raperda ini akan berlangsung alot dikarenakan akan adanya perubahan dan pembahasan pasal per pasal.

“Karena ada beberapa yang harus dirubah, selanjutnya akan ada pembahasan lebih lanjut karena akan dibahas pasal per pasal,” ujarnya.

“Akan sekitar 50 persen lah yang akan kita bahas itu dari perda lama,” tambahnya.

Raking mengatakan bahwa DPRD sudah menyiapkan naskah akademik namun rapat tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan pihak dari Pemkot akan melakukan rapat internal terlebih dahulu sebelum membahas lebih lanjut bersama DPRD.

“Tapi tadi kita mau bahas tidak bisa karena tim dari Pemerintah belum siap, karena dia mau rapat internal terlebih dahulu bagian mana yang mau ditambahkan, yang mau dikeluarkan dari perda yang lama,” ujarnya.

Raking juga mengatakan kedepannya Komisi I DPRD Kota Bontang juga akan melakukan rapat terkait penyelenggaraan pendidikan di tengah wabah Covid-19 di Kota Bontang.

“Tadi belum kita bahas, besok kita akan bahas itu dengan Dinas Pendidikan, untuk bagaimana menghadapinya penerimaan siswa baru,” tutupnya. (**/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *