Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE — Sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Corona, Tim Gugus Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kota Bontang, kembali melakukan rapid test di beberapa titik yakni Kelurahan Tanjung Laut, Terminal Bus Bontang, dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bontang, pada Kamis (4/6/2020).
Rapid test sendiri merupakan pemeriksaan imunoglobulin sebagai skrining awal. Pengujian virus ini menggunakan spesimen darah, tidak menggunakan asupan tenggorokkan atau apusan kerongkongan.
M. Bahrie Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengatakan, Rapid Test massal sangat perlu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terlebih dengan adanya tatanan kehidupan baru atau New Normal ini, tentunya keramaianpun sudah dimulai.
Lanjutnya, Pemkot sudah membangun 16 ruang isolasi khusus pasien Covid-19 karena tidak menutup kemungkinan kasus positif akan melonjak.
Kendati demikian, pemerintah selalu siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan tersebut jika terjadi.
“Apalagi virus ini tak terlihat. Jadi, ketika beraktifitas di luar, jangan lupa memakai masker. Terapkan Polah Hidup bersih dan Sehat (PHBS), rajin cuci tangan menggunakan sabun,” imbaunya.
Rapid tersebut ditujukan kepada para penjual yang berada di lokasi dan penumpang yang hendak keluar daerah.
Nur Ilham Tim Surveillance Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang menyampaikan, sebanyak 50 orang mengikut Rapid Test tersebut, 3 diantaranya menunjukkan hasil reaktif.
“Dari 50 yang kita Rapid, ada 3 yg reaktif,” tuturnya. (**)