Reporter : Mira
BONTANG, KALTIMOKE — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah berencana menerapkan pola kehidupan baru atau kerap disebut dengan “New Normal” pada kondisi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada 1 Juni 2020.
Untuk memberlakukan hal tersebut, Agus Haris selaku Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menyatakan, pemerintah harus mempersiapkan langkah dan tahapan yang tepat kepada masyarakat.
“Minimal tentang daya tahan tubuh mereka seperti suntik vitamin. Sudah ada langkah konkretlah diambil pemerintah yang sampai ke daerah, intinya yang utama dipikirkan adalah masyarakatnya dulu,” ujarnya
Selain itu, imbauan protokol kesehatan Covid-19 harus lebih giat disosialisasikan. Seperti menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), social distancing, pakai masker, rajin cuci tangan dan sebagainya.
Lanjutnya, salah satu hal yang harus diperhatikan Pemkot Bontang yakni faktor ekonomi ketika diharuskan memberlakukan peraturan New Normal tersebut.
Ia mengatakan, Bontang mempunyai lahan yang luas serta diapit oleh perusahaan-perusahaan besar. Pemkot bisa mensiasati kebutuhan pangan masyarakat ditengah kebijakan New Normal nantinya.
“Saya sarankan andaikan misalnya Bontang memiliki lahan yang luas. Sudah kita gerakkan saja warga Bontang selesai kerja untuk bertani, karena katahanan suatu Negara, apabila pangannya tercukupi,” tuturnya.
Agus Haris menjelaskan bahwa anggota DPRD Kota Bontang selalu siap melakukan tugas dan fungsinya untuk tetap melakukan perhatian kepada masyarakat terkait peraturan ini.
Sehingga, masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dicanangkan. (**/adv)