Harus Ada Perilaku Baru Dalam Melawan Covid-19

Reporter : Mira

BONTANG, KALTIMOKE — Tim gugus tugas penangan Covid-19 Kota Bontang, kembali mengumumkan status orang dalam monitoring hingga 26 Mei 2020, sebanyak 1114 orang.

“Terjadi penambahan sebanyak 75 orang, ” ujar Adi Permana Juru Bicara (Jubir) Gugus Percepatan Covid-19 Bontang.

Jumlah kasus masih terus bertambah, demikian halnya dengan orang dalam status monitoring, OTG, ODP, PDP.

Keluarga diharapkan bisa menjadi basis perubahan perilaku secara mendasar, melindungi diri sendiri sehingga bisa melindungi keluarga, orang lain, dan Indonesia khususnya Kota Bontang.

Selain itu, dalam rilis yang diterima media, tim gugus tugas menyampaikan pandemi Covid-19 belum berakhir, perlu waktu dan proses panjang hingga bisa dikatakan bebas dari virus tersebut.

“Kehidupan sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah oleh banyak ahli disebut sebagai New Normal atau tatanan kehidupan baru,” pungkas Koordinator Komunikasi Publik, Jamila Suyuthi mengutip pernyataan Presiden.

Lanjut Jamila, pemerintah menegaskan bahwa situasi sekarang ini belum normal. Dunia masih dihadapkan pada persoalan yang cukul berat. Dimana seluruh dunia pun telah setuju dan mengakui bahwa situasi ini tidak akan sama seperti dulu kala, oleh karenanya diperlukan cara pandang baru ini sebagai bagian dari adaptasi pasca Covid-19.

“Harus ada perilaku baru dalam melawan Covid-19, masyarakat harus mulai membiasakan hidup normal baru dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan sabun, jaga jarak fisik, pakai masker, dan menghindari kerumunan serta mulai produktif kembali namun tetap aman dari Covid-19”, terangnya. (**)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *