Ketua Komisi II DPRD Minta PDAM Tingkatkan Pelayanan Ditengah Wabah

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE — Banyak warga keluhkan air PDAM yang tak kunjung mengalir beberapa hari lalu, pembicaraan ini terlihat ramai dibincangkan masyarakat di sosial media dengan mengatakan bahwa air tidak mengalir dikarenakan efek dari penggratisan biaya penggunaan air yang diberikan guna meringankan beban masyarakat ditengah wabah Covid-19.

Melihat kondisi tersebut Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Rustam mengatakan bahwa kabar tersebut tidaklah benar, tidak ada hubungannya Kejadian tersebut dengan program pembebasan pemakaian biaya air yang diberikan oleh pemerintah.

“Tidak benar, kan infonya ada perbaikian pompa air di kanaan jadi tidak ada hubungannya dengan air gratis itu, jadi saya mengimabau kepada masyarakat dan pengguna sosial media untuk tidak berspekulasi yang aneh-aneh, perlu diketahui bahwa yang gratis itukan masyarakat tetapi pemerintah tetap membayar kepada PDAM, itukan di subsidi masyarakat harus tau jadi jangan keliru bahwa dimatikan karena gratis,” jelasnya.

Rustam juga meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Taman Tirta Kota Bontang untuk tetap meningkatkan pelayanan terlebih ditengah masa pandemi yang mengharuskan masyarakat menjaga kebersihan diri dan untuk itu keperluan air sangat dibutuhkan.

“Saya berharap teman-teman dari PDAM bisa bekerja lebih lagi dan mengantisipasi kejadian seperti ini karena salah satu langkah agar terhindar dari virus ini kita harus menjaga kebersihan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk untuk tidak boros dalam menggunakan air karena sudah digratiskan dan untuk kedepannya dapat lebih bijak dalam menanggapi suatu hal. (**/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *