Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE — Melalui video konferensi, Walikota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan hasil pemeriksaan Swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Satu pasien Covid-19 Kota Bontang terkonfirmasi positif dan ditetapkan sebagai Kasus05BTG, pada Minggu (19/4) Sore.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang Bahauddin telah menyampaikan tiga status pasien positif. Dua diantaranya berasal dari klaster Ijtima Ulama.
Mereka telah diimbau untuk melakukan karantina/isolasi mandiri, namun diluar dari pengawasan dan pengamatan tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Kota Bontang, mereka masih terus beraktivitas seperti biasa.
Saat dihubungi melalui telepon seluler, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Muslimin berpendapat bahwasanya saat ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki terkait penanganan Covid-19, mengingat terbatasnya ruang isolasi di RSUD Taman Husada Bontang.
“Yah memang saat ini banyak yang harus dibenahi terkait penanganan Virus Corona, makanya sekarang sedang dikebut pembangunan ruang isolasi tambahan di RSUD,” ujarnya.
Muslimin juga menyampaikan agar tim percepatan memperkuat pengawasan terhadap pasien yang diduga telah terinfeksi Virus Corona berdasarkan data yang sudah ada, karena untuk mendapatkan hasil swab yang dikirim ke BBLK Surabaya membutuhkan waktu beberapa hari. Selama selang beberapa hari tersebut pasien berpotensi menyebarkan virus ke orang lain.
“Karena keterbatasan tempat tadi kan tidak mungkin diisolasi semua di RSUD, untuk itu pengawasannya lah yang harus ditingkatkan,” ujarnya.
“Bahkan kalau bisa dibentuk tim RT di masing-masing RT yang ada di Kota Bontang agar dapat memantau warganya,” tambah Muslimin.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan agar masyarakat dapat mengikuti imbauan dari pemerintah ataupun petugas yang berwenang.
“Kesadaran masyarakat juga menjadi peran penting guna menghentikan penyebaran Virus Corona saat ini, untuk itu jika diimbau untuk isolasi mandiri mohon diperhatikan dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap seluruh elemen dapat bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Kota Bontang dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, tetap berdiam di rumah kalaupun memang harus keluar rumah wajib menggunakan masker. (**/adv)