Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia turut berdampak bagi pengusaha-pengusaha kecil menengah khususnya di Kota Bontang. Hal tersebut diakui oleh Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bontang.
Amriadi mengatakan bahwa wabah Corona ini sangat berdampak bagi pengusaha, banyak diantara mereka yang penghasilannya berkurang selama masa pandemi ini.
“Sangat berdampak sekali terhadap UMKM, ini karena anjuran social distancing (jaga jarak) daya beli masyarakat jadi berkurang, ada pedagang yang biasanya dapat 3 juta sekarang jadi 500 ribu saja penghasilannya,” jelas Amriadi saat ditemui di Sekretariat HIPMI.
Terkait kebijakan pemerintah, Amri (sapaan akrabnya) menyebut patut disambut baik. Ia mengapresiasi inisiatif pemerintah memberikan bantuan dana tunai kepada warga kurang mampu yang terdampak Corona.
Amri menilai langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona akan bermanfaat.
“Untuk itu kita sangat apresiasi lah langkah Pemerintah untuk bantuan tunai tersebut, saya kira subsidi akan efektif selama tepat sasaran ,” tambahnya.
Pengusaha muda ini juga mengatakan mereka turut melakukan aksi sosial guna membantu pemerintah menghentikan penyebaran Virus Corona di Kota Bontang melalui HIPMI Peduli.
“Sebelumnya kita sudah membagikan tempat cuci tangan portabel ke pasar-pasar yang diserahkan melalui Disperindakop, membagikan masker, dan bantuan sosial lainnya,” ujarnya.
Aksi-aksi sosial akan terus menggalakan oleh BPC HIPMI Kota Bontang ditengah wabah Corona yang semakin meresahkan masyarakat sampai keadaan kembali normal.
“Insya Allah terus berlanjut, kami akan terus mengumpulkan donasi untuk pembelian APD bagi tenaga medis dan bantuan lainnya kepada masyarakat,” tutupnya. (**)