Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Jelang Bulan Suci Ramadhan, masyarakat Indonesia biasanya berbondong-bondong kembali ke kampung halaman pada awal ataupun akhir Ramadhan untuk dapat berkumpul bersama keluarga.
Namun dalam situasi sekarang, hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan. Sebab penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Bontang masih tinggi.
Anggota DPRD Kota Bontang, Abdul Samad mengimbau kepada masyarakat untuk menunda dulu rencana mudik pada tahun ini, sebagai upaya untuk menghentikan persebaran Virus Corona.
“Sebenarnya hal itu tentang kesadaran yang bersangkutan, tidak melarang namun dalam hal ini kita juga tidak menginginkan sesuatu yang buruk, jangan lah. Supaya kerja keras kita bersama masyarakat dan pemerintah dalam upaya menghentikan penyebaran virus ini dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Walaupun tidak ada larangan secara resmi dari pemerintah pusat maupun daerah, ia berharap adanya kesadaran dari masyarakat untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
“Mudah-mudahan masyarakat mendengarkan imbauan dari pemerintah untuk berdiam diri di Kota Bontang khususnya di rumah dulu,” tambahnya.
Kendati demikian, Abdul Samad mengatakan dinas terkait nantinya akan mendata masyarakat yang keluar dan masuk Bontang sebagai upaya antisipasi karena tidak adanya larangan terkait mudik.
“Kalaupun masyarakat tetap mudik nanti akan didata dan jangan sampai kita lengah yang membuat upaya pencegahan selama ini menjadi sia-sia,” ujarnya.
Abdul Samad juga mengatakan agar masyarakat tetap waspada walaupun saat ini tidak ada status Pasien Positif Covid-19 di Kota Bontang namun resiko penyebaran masih tetap ada. (**/adv)
