Minggu ke-2 Tanpa Sholat Jumat, Maming Imbau Ikuti Fatwa MUI

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE – Ditengah mewabahnya Coronavirus Disease atau Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang meniadakan aktifitas di tempat ibadah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ibadah Sholat Jumat dan boleh digantikan dengan Sholat Dzuhur.

Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan para Ulama Kota Bontang di Pendopo Walikota Bontang, pada Senin (23/03) lalu.

Namun, beberapa masyarakat terlihat masih melakukan kewajibannya melaksanakan Sholat Jumat berjamaah di masjid.

Anggota DPRD Kota Bontang, Maming mengatakan menurutnya lebih banyak masyarakat yang mengindahkan imbauan tersebut.

Ia menganjurkan kepada masyarakat agar mengikuti instruksi dari pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang untuk sama-sama mencegah penyebaran Virus Corona di Kota Bontang.

“Sebetulnya, kan sudah ada instruksi pemerintah dan fatwa dari MUI, saya tidak tau kalau masih ada yang melaksanakannya tetapi saya liat lebih banyak yang mengindahkan imbauan itu dari pada yang tidak,” tegasnya

Haji Maming (sapaan akrabnya) juga mengatakan agar masyarakat sama-sama bergotong royong memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bontang dengan mengikuti anjuran dari ulama dan Pemkot.

“Tapi yang pasti kita sebagai umat mengikuti imbauan tersebut, kita sama-sama bergotong royong demi mencegah penyebaran Virus Corona di Kota Bontang,” ujarnya.

“Kita sebagai umat berpedoman pada alim ulama yang lebih paham, karena fatwa tersebut pastinya telah melalui kajian-kajian dan dasar-dasar, sekali lagi demi mencegah penyebaran Virus Corona ini,” tambahnya.

Haji Maming juga sangat mengapresiasi masyarakat Kota Bontang yang melakukan aksi kemanusiaan di tengah wabah Corona yang melanda dunia saat ini, khususnya yang terjadi di Kota Bontang.

“Terus terang saya mengapresiasi langkah seluruh lapisan masyarakat, tokoh masyarakat, organisasi-organisasi yang secara ikhlas melakukan aksi kemanusian mencegah penyebaran Virus Corona ini, seperti membagikan masker, penyemprotan, bahkan membagikan jamu,” ucapnya.

Ia juga berharap, semoga trend baik bergotong royong mencegah penyebaran Virus Corona seperti ini dapat meringankan masyarakat yang terdampak akibat wabah ini. (**/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *