Tidak Terima Uang, Bakhtiar Wakkang Siap Tukar Mobil Hanya Dengan Masker

Reporter : Tomy Gutama

BONTANG, KALTIMOKE – Mewabahnya Virus Corona di Kota Bontang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk segera mengatasi penyebaran virus tersebut.

Ditengah-tengah situasi seperti ini, ada saja oknum penjual yang memanfaatkan keadaan dengan menimbun sejumlah masker.

Masker-masker tersebut kemudian dijual kembali dengan harga berkali-kali lipat, akibatnya harga masker meningkat drastis dan masker menjadi langka dipasaran.

Geram dengan hal tersebut, anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang angkat bicara. Melalui postingan pribadinya di media sosial, ia mengatakan akan menukarkan mobilnya dengan masker sebanyak 1500 boks.

Saat dikonfirmasi perihal postingannya itu, Bakhtiar Wakkang mengatakan tindakan ini bertujuan untuk menggugah masyarakat, bahwa dalam melawan wabah ini harus kita lawan bersama dan yang terutama untuk menyadarkan para penimbun masker.

“Dalam hal ini, tujuan utama saya adalah tentang pentingnya kebersamaan, persoalan Corona ini bukan hanya tugas Pemerintah tapi tugas kita bersama,” ujarnya.

“Terlebih untuk para penimbun masker yang menjual dengan harga selangit semoga tergerak hatinya,” lanjutnya.

Bakhtiar Wakkang juga menyampaikan bahwa penjualan mobil tersebut hanya akan ditukar dengan masker tidak dengan uang, yang nantinya akan dibagikan kepada tenaga medis dan masyarakat.

“Jadi saya sampaikan hanya akan menukarkan mobil itu dengan masker, karena saat ini masyarakat lebih membutuhkan itu,” ujarnya

“Siapa saja yang sanggup menyediakan masker tersebut silahkan ambil mobil ini dirumah,” tambahnya.

Untuk jenis masker tersebut Bakhtiar Wakkang berharap jenis maskernya ialah masker jenis N95 untuk petugas kesehatan atau sebagian masker jenis apa saja sesuai dengan standar dari Kementrian Kesehatan untuk dibagikan ke masyarakat.

“Saya berharap ya masker jenis N95 sebagian atau masker jenis apa saja yang sesuai standar Kementrian Kesehatan,” ujarnya.

“Semoga ada yang menyanggupi karena saat ini petugas kesehatan dan masyarakat sangat butuh itu,” tutupnya. (**/Adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *