Reporter : Tomy Gutama
BONTANG, KALTIMOKE – Berdasarkan rilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, perkembangan kasus Virus Covid-19 sampai dengan Jumat (27/3) pukul 16.00 terdapat 2604 orang dalam monitoring, 36 kasus ODP dan 1 PDP yang telah terkonfirmasi negatif.
Dari data tersebut, jumlah orang dalam monitoring dan ODP terlihat terus mengalami penambahan. Meski demikian, pasien dengan status positif masih tetap sama dengan rilis Dinkes dua hari sebelumnya.
Melihat perkembangan kasus Covid-19 ini, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faiz mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dan tetap mematuhi instruksi pemerintah.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, ODP ini kan belum tentu hasilnya positif,” ujarnya.
“Maka dari itu, ayo sama-sama kita patuhi dan dukung instruksi dari pemerintah agar tetap di rumah saja untuk menghentikan penyebaran virus corona,” tambah Andi Faiz yang dihubungi melalui telepon whatsapp.
Andi Faiz menyampaikan, DPRD Kota Bontang juga terus berupaya dalam mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19.
Guna mendukung upaya pemerintah dalam menangani Virus Corona, DPRD Kota Bontang melakukan koordinasi secara virtual untuk membatasi pertemuan langsung dengan banyak orang sejak dikeluarkannya instrusksi untuk Work From Home (WFH).
“Jadi selama masa ini kami anggota dewan melakukan koordinasi secara online, terkecuali ada keadaan urgent. Kami juga sedang merancang aplikasi yang akan kita gunakan untuk rapat secara virtual,” jelasnya. (**/adv)