JAKARTA, KALTIMOKE – Ingin menunjukkan “taji” di kancah Nasional, Pemerintah Kota Bontang melalui inovasi-inovasinya tak berhenti menorehkan prestasi.
Kali ini, kota yang dipimpin Neni Moerniaeni dan Basri Rase berprestasi di bidang kesehatan dalam Indonesian Healthcare Forum (IndoHCF) Innovation Awards III 2019. Penyerahan award berlangsung di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Sabtu (9/11/2019).
Dalam acara yang dihadiri Menteri Kesehatan RI Terawan Putranto, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menerima langsung penghargaan yang diserahkan Direktur Jenderal Pembangunan Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori.
Inovasi yang mendapatkan penghargaan adalah “Penyebaran Pesan Informasi Kesehatan Pangan Aman dan Depot Air Minum (PEPES IKAN PATIN) dalam kategori Bidang Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
IndoHCF Innovation Awards merupakan program penghargaan kepada instansi dan individu serta kelompok yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan. Program penghargaan ini dilaksanakan dengan harapan dapat memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Ketua IndoHCF Supriyantoro mengatakan, pelbagai inovasi di bidang kesehatan baik hasil karya akademisi, praktisi maupun kelompok masyarakat, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain, dengan cara mengidentifikasi inovasi di setiap daerah sehingga ada pihak-pihak yang tertarik untuk mengembangkan sampai ke tingkat nasional bahkan dapat bersaing di pasar global.
“Adanya kompetisi ini memunculkan inisiatif luar biasa bagi institusi di bidang kesehatan baik pemerintah maupun swasta untuk menghasilkan inovasi baru. Mereka berlomba menghadirkan solusi yang inovatif dan aplikatif guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu ditemui usai menerima penghargaan, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, penghargaan tersebut harus menjadi motivasi di bidang lain selain kesehatan yang bisa disesuaikan dengan karakteristik masing-masing.
“Tentu dengan penghargaan inovasi seperti ini akan meningkatkan semangat di bidang dan sektor lain, seperti di kecamatan yang lain juga ada inovasi tentang hidup sehat. Tentu, dengan konteks lokal yang ada di masyarakat,” pungkasnya. (**/hms)