Editor : Saparta Abdullah
BONTANG, KALTIMOKE – Pekan Wisata Budaya dan Kuliner resmi dibuka oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Kamis 18 Oktober 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian HUT Kota Bontang Ke-20, Puluhan Stan Budaya dan Kuliner pun berjejer sepanjang jembatan Kayu Ulin Bontang Kuala dipadati ribuan warga
Dalam Sambutannya, Neni mengatakan, HUT Bontang kali ini adalah momentum yang tepat untuk mengembangkan pariwisata Kota Bontang. Apalagi, ada banyak agenda di dalamnya, salah satunya adalah kegiatan ini.
“Untuk mengundang wisatawan, bagaimana jika kegiatan Pekan Wisata Budaya digelar lebih sering, empat bulan sekali misalnya,” Usul Neni yang disambut setuju olehb para wisatawan dan warga yang hadir.
Menurut data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang wisatawan luar Bontang tak mampu berlama-lama di Kota Taman. “Paling lama 3 hari saja. Nah, untuk menambah durasi kunjungan wisatawan, kegiatan sejenis pekan budaya seperti ini harus lebih sering digelar. Dari sisi ekonomi, tentu warga sekitar akan terdampak positif,” jelasnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Neni Juga mengingatkan akan pentingnya menjaga Kerukunan, “Setiap Paguyuban yang ada di Kota Bontang, diharapkan mampu bersinergi dalam menjaga perbedaan, Bontang berdiri atas perbedaan, Perbedaan inilah yang membuat Kota kita semakin kuat dan berwarna. Bontang harus damai,” pesannya. (**/adv)
