Pemerintah Kota Bontang Launching BOS HOKI

BONTANG, KALTIMOKE – Setelah disosialisasikan selama kurang lebih Dua Bulan, akhirnya Bantuan Sosial dan Hibah Online Link Informasi (BOS HOKI) secara resmi dilaunching Pemerintah Kota Bontang. Aplikasi berbasis Online ini secara resmi diluncurkan oleh Wali Kota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG, Kamis 18 Juli 2019,bertempat di Command Center yg di hadiri oleh Asisten administrasi Pembangunan, Ir Zulkipli, MT  sekaligus selaku Mentor inisiator,OPD Teknis terkait dan Ormas selaku pemohon Hibah dan Bansos.

Ketentuan yang mendasari pemberian hibah dan bansos merupakan amanat Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD sebagaimana telah diubah Permendagri Nomor 39 Tahun 2012; dan Peraturan Walikota Bontang Nomor : 06 Tahun 2018 tentang tatacara pemberian dan pertanggung jawaban hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Daerah.

BOS HOKI merupakan Proyek Perubahan inisiator Hj Aguswati,SE,M.Si dalam mengikuti Puslatbang KDOD Diklatpim III LAN Samarinda Tahun 2019.

“Maka Aplikasi BOS HOKI merupakan system informasi dengan sasaran pelayanan yang cepat, tertib administrasi, akuntable dan Transparan,”ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Neni ini.

Selain itu, Lanjut Neni, Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, guna mencapai kesejahteraan masyarakat diperlukan adanya peningkatan sistem pelayanan terhadap masyarakat.

“Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi ke kantor bawa proposal, cukup buka aplikasinya dari rumah, sudah bisa mengakses segalanya,” tutupnya.

Senada, Kepala Bagian Sosial dan Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Bontang, Hj. Aguswati, SE, M.Si, mengatakan, Latar Belakang dibuatnya sebuah Sistem berbentuk aplikasi ini karena Pengelolaan pemberian hibah dan bantuan sosial di Kota Bontang yang dilaksanakan oleh Bagian Sosial dan Ekonomi saat ini masih secara manual.

“Beberapa kemungkinan permasalahan yang bisa saja terjadi saat proses pengelolaan hibah dan bansos secara manual diantaranya adalah Data hibah lebih sulit diverifikasi dalam pengadministrasiannya, Kemungkinan data hibah dan Bansos hilang atau rusak tanpa adanya backup data dan Memerlukan waktu yang cukup lama  dalam proses pencarian arsip data hibah serta Mempersulit pemohon untuk memantau proposal yang diajukan, sehingga aplikasi ini Insya Allah dapat menjawab semua permasalahan tersebut,” ujar Perempuan kelahiaran Tarakan 16 Agustus 1967 ini.

Menurut aguswati, Manfaat Terwujudnya sebuah sistem informasi hibah dan bantuan sosial secara online, selain Pelacakan informasi data hibah akan mudah dan cepat juga Pembuatan berkas pendukung permohonan hibah lebih cepat dan Dokumen hibah dapat tersimpan dengan baik serta Tahapan pengajuan tersistem dan terstruktur sehingga kelengkapan secara administrasi terpenuhi.

“Bagi Pemohon dapat mengajukan proposal Hibah tanpa harus ke OPD Tehnis, dan dapat mengontrol proposal pengajuan serta Menghemat waktu dan biaya Masyarakat dalam kepengurusannya, dan tentunya dapat Membantu mencapai visi dan misi kota Bontang yang salah satunya sebagai Smart City,” harapnya. (**/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *