EDITOR: ADITYA BASO NESSA
BONTANG, KALTIMOKE – Publikasi bagi pemerintah daerah merupakan sesuatu yang dibutuhkan. Utamanya dalam menyampaikan informasi soal potensi kepada masyarakat luas. Tidak hanya melalui media cetak, online, dan radio, tapi tidak kalah menariknya jika melalui media audio visual, seperti TVRI.
Karena itu, Camat Bontang Utara, Sudi Prayitno menyampaikan terima kasihnya kepada kru TVRI Kaltim yang telah meliput berbagai potensi Bontang Utara. Kru yang hadir adalah kru Program Sekitaran Etam dan Semangat Pagi Indonesia TVRI Kaltim. Kunjungan mereka diarahkan ke sentra produk usaha kerajinan serta wisata yang ada di Bontang Utara.
“Terima kasih atas kunjungan dan liputan TVRI Kaltim sebagai wahana promosi dan publikadi atas Sejumlah potensi Bontang, khususnya Bontang Utara. Semoga bisa menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat,” kata Sudi Prayitno. Selasa 16 Juli 2019
Beberapa potensi unggulan wisata pun diliput. Antara lain Bontang Mangrove Park dan Bontang Kuala. Seperti diketahui, Bontang Mangrove Park selama ini menjadi wisata konservasi hutan mangrove. Saat kunjungan, kru TVRI didampingi Lurah Bontang Baru, Bagus Susanto dan Staf TNK, Nisa.
“Beberapa keunggulan wisata Mangrove Park yakni sebagai tempat wisata edukasi, keluarga, dan ekowisata,” jelas Bagus.
Di Bontang Kuala, Tim TVRI melihat dari dekat berbagai kerajinan masyarakat. Misalnya, seperti lukis pasir dalam botol, yang digadang-gadang menjadi oleh-oleh khas masyarakat setempat.
Tak hanya wisata, Bontang juga memiliki kampung yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Kampung ini diisiniasi aktivis social, M Anggi bersama masyarakat setempat. Lurah Api-Api, Andiga menjelaskan, pada awalnya lingkungan ini kurang ramah terhadap sesame, apalagi terhadap kaum disabilitas.
“Berkat kolaborasi yang dilakukan, sekarang berubah menjadi kampung percontohan, kampung yang dinilai ramah disabilitas. Bahkan, telah mendapatkan beberapa penghargaan dan juga mendapat kunjungan Menteri BUMN,” ungkapnya.
Tidak berhenti sampai di situ. Kru TVRI sampai ke Kelurahan Guntung. Mereka meliput kerajinan usaha bersama di Kelurahan Guntung. “Kita berharap, batik buatan tangan ini menjadi salah satu batik khas Kota Bontang sekaligus menjadi oleh-oleh khas Kota bontang,” ujar Lurah Guntung, Ida Idris mewakili para perajin. (*/adv)