Pemkot Harap Konstribusi Nyata Perusahaan

Reporter : Saiful Anwar

BONTANG KALTIMOKE — Peran perusahaan dalam suatu daerah sangatlah penting. Bukan hanya dalam pembangunan ekonomi, tapi juga dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Termasuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Khusus peningkatan SDM, ada hal yang diharapkan juga bisa diperankan perusahaan. Yakni pembinaan generasi dari sisi kehidupan keagamaan. “Itulah yang menjadi harapan pemerintah sehingga kami duduk bersama dengan perusahaan hari ini,” ungkap Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase kepada Kaltimoke Selasa, 9 Juli 2019.

Basri menegaskan hal tersebut usai Rapat Kerja dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bontang di Auditorium 3 Dimensi. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota meminta perusahaan yang ada di Bontang agar memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan akhlak anak-anak di Bontang.

“Sengaja saya undang beberapa perusahaan dalam Raker ini agar mau memberikkan reward berupa umrah kepada anak-anak yang menjadi juara maupun pembimbingnya. Reward  itu semua penting dan akan berpengaruh dalam pembentukkan akhlak mereka nantinya,” ujarnya.

Basri mengatakan, perusahaan tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa ada doa-doa dari masyarakat di Bontang. Perusahaan tidak akan berjalan dengan maksimal jika akhlak pekerjanya kurang baik.

“Seperti perampokan di Perum BTN PKT. Itu warga kita. Namun karena akhlaknya kurang baik seperti itu kejadiannya,” imbuhnya.

Sama halnya, lanjut Basri, peredaran narkoba. Kata dia, itu bisa saja berisiko ke keluarga terdekat nantinya jika akhlaknya kurang baik. “Masih banyak permasalahan lain akibat akhlak yang kurang baik ini,” ujarnya.

Ia pun mengaku prihatin dengan kondisi hari ini. Sebab, berbanding jauh dengan akhlak orang dulu. “Kita dulu, lewat di depan rumah seorang guru saja takut. Kini, anak-anak sudah berani mengatakkan hai kepada gurunya,” jelasnya.

Karena itu, ia lalu mengajak semua pihak untuk mewujudkn akhlak yang baik bagi anak-anak. Akhlak yang sesuai dengan motto Kota Bontang yaitu TAMAN (Tertib, Agamis, Mandiri, Aman, Nyaman). Caranya dengan memberikan kepada mereka penyemangat.

“Salah satunya seperti yang saya sampaikan tadi, berupa hadiah untuk kegiatan-kegiatan positif. Apalah guna jabatan tinggi jika akhlak lingkungan kita rusak,” paparnya.

“Karena itu saya ingin perusahaan ikut peduli guna meningkatkan SDM khususnya dari segi keagamaan,” harap mantan anggota DPRD Bontang ini. (*/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *