BONTANG, KALTIMOKE — Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Bontang Utara turut menghadiri perhelatan akbar tingkat Provinsi Kaltim. Tiga acara yang diselenggarakan tersebut berpusat di Kabupaten Kutai Timur, 24-27 Juni 2019.
Rombongan dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontang Utara, Dra. Eviyanti, M.Si. Mereka menyatu bersama Tim Penggerak PKK Kota Bontang dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontang Selatan dan Bontang Barat. Sedikitnya, 1.500 peserta hadir dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim dalam even ini.
Peserta terdiri atas 781 peserta Peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-47. Selebihnya merupakan peserta Gelar TeknologI Tepat Guna (Gelar TTG) 2019, dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-16 tingkat Kaltim.
Target menggelar tiga even sekaligus menjadi satu agar lebih efisien dan lebih semarak dengan dihadiri banyak peserta. Selain itu, dengan menggabungkan tiga agenda diharap menarik minat pengunjung berdatangan sehingga mampu menggerakan ekonomi masyarakat.
Eviyanti berharap, Gelar TTG Nasional di Kaltim ini akan banyak transaksi terjadi. Baik peserta kegiatan karena produk yang dipamerkan dibeli maupun perputaran ekonomi di masyarakat setempat.
“Dengan begitu, dapat terwujud target Sukses penyelenggaraan dan sukses menggerakan ekonomi masyarakat,” ujar Eviyanti.
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, tuan rumah Kutim menyelenggarakan aneka kegiatan di lokasi. Termasuk menghadirkan artis sebagai magnet. Juga, mengerahkan siswa SMK melalui Disdikbud untuk hadir ke lokasi sebagai pembelajaran menciptakan inovasi teknologi terapan yang berguna membantu kehidupan masyarakat.
“Bahkan disiapkan doorprize agar tertarik untuk datang,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan kegiatan, HKG-PKK ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan adu ketangkasan antara anggota PKK. Mereka saling berlomba melaksanakan tugas antar Pokja PKK. Sedangkan Gelar TTG memamerkan peralatan sederhana ramah lingkungan ciptaan masyarakat yang diharap akan menjadi media informasi dan terjadi transaksi hasil inovasi.
“Untuk Pencanangan BBGRM diharap dapat meningkatkan semangat gotong royong yang terasa mulai menurun di kalangan masyarakat,” jelasnya. (**/adv)
