BONTANG, KALTIMOKE – Pemerintah Kecamatan Bontang Utara terus berupaya membebaskan warganya dari banjir. Setiap titik rawan dan potensi menimbulkan banjir pun disisir untuk ditangani. Termasuk adanya sedimen berupa pasir dan tanah yang menutupi parit di RT 48 Loktuan.
Camat Bontang Utara, Sudi Prayitno pun bertindak cepat. Bersama jajaran dan Lurah Loktuan, permasalahan ini ditangani. Termasuk dengan meminta bantuan unsur Babinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan yang langsung berkoordinasi di lapangan guna melihat kondisi riil.
“Aksi nyata pun dirumuskan atas bimbingan dan arahan Wali Kota dan Sekda Kota Bontang,” ungkap Sudi Prayitno.
Kata dia, dengan didukung Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang, Rabu-Kamis, 26-27 Juni 2019 sudah dilaksanakan pengerukan sedimen dengan menggunakan excavator mini. Bantuan alat juga dikolaborasikan dengan semangat kegotongroyongan warga setempat.
“Saya ingin berterima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga proses pengerukan sedimen parit ini bisa berjalan dengan baik,” imbuh Camat.
Ke depan, lanjut dia, masih ada tugas lain yang harus dituntaskan bersama Lurah Loktuan dan jajarannya. Yakni memetakan jalur air parit sampai ke pembuangan sungai yang ada di belakang RT. 48. “Ini juga penting dilakukan mengingat jalur air yang ada saat ini juga tertutup tanah dan banyak ditumbuhi tanaman liar,” ungkapnya. (**/adv)