Laporan : Saparta Abdullah
BONTANG, KALTIMOKE – Indonesia sebagai Negara yang Masyarakatnya dikenal sebagai Masyarakat majemuk, terdiri dari beragam budaya, adat istiadat, ras, agama atau keyakinan, dan bahasa yang berbeda antara satu dengan yang lain, maka penting untuk mengembangkan sikap menghargai.
Wali Kota Bontang, Neni Moeniaeni dalam kesempatannya mengajak seluruh unsur masyarakat untuk semakin memperkuat kerukunan. Menurutnya, keanekaragaman suku dan budaya yang ada di Bontang adalah sebuah kekayaan luar biasa yang harus terus dirawat dengan sebaik-baiknya. Hal ini disampaikan saat menggelar buka puasa bersama Paguyuban Wargi Sunda Bontang (PWSB), di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Senin 13 Mei 2019.
“Untuk PWSB diharapkan bisa saling bahu membahu serta saling membantu antar sesama, Saya juga selalu mengingatkan kepada seluruh paguyuban yang ada di Bontang bagaimana memperkuat budaya kita. Insyaallah kita akan hidup rukun namun jangan lupa akan ketaqwaan kita pada Allah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Neni juga mengajak untuk memaksimalkan ibadah guna meraih kemenangan. Sebab menurutnya, kualitas ibadah Ramadhan saat ini akan sangat menentukan kualitas ibadah di 11 bulan yang akan dating.
“Kesempatan dapat kembali bertemu dengan Bulan Suci Ramadhan merupakan nikmat yang harus disyukuri. Sebab Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan dari Allah, oleh karenanya Jaga lisan kita, lebih baik kita perbanyak beribadah kepada Allah”, ajaknya. (**/adv)