BONTANG, KALTIMOKE – Lomba sekolah sehat merupakan salah satu ajang bergengsi. Karena itu, meraih prestasi di lomba ini menjadi satu kebanggaan tersendiri. Selain itu, keberhasilan pada lomba ini merupakan salah satu bukti keberhasilan.
Kecamatan Bontang Utara yang kembali ambil bagian dalam lomba ini pun punya motivasi tersendiri. Meski belum pernah mewakili Bontang pada ajang yang sama di tingkat provinsi, Bontang Utara terus memacu diri agar bisa bersaing dengan peserta lainnya.
“Saya lebih menekankan kemandirian mereka dalam mengelola UKS di sekolah masing-masing,” ungkap Camat Bontang Utara, Zemmy Hasz. SE kepada KaltimOke di ruang kerjanya, Senin, 29 April 2019.
Menurut dia, aspek kemandirian ini penting. Alasannya, ia akan bersaing dengan beberapa sekolah yang selalu mendapatkan subsidi dari perusahaan di Kota Bontang.
“Karena itu, kami sudah mulai pembenahan dan pembinaan sejak 2017. Kami juga aktif melakukan sosialisasi di setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan agar lebih efektif,” bebernya.
Ia menambahkan, sosialisasi, pembenahan, dan pembinaan dilakukan agar guru dan murid memahami pentingnya upaya meningkatkan kesehatan di sekolah. Juga agar guru dan murid SD, SMP dan SMA dapat memahami keberadaan UKS di sekolah masing-masing.
Tidak cukup sampai di situ. Camat yang sudah menjabat delapan tahun di Kecamatan Bontang Utara ini menambahkan, kecamatan maupun kelurahan juga akan menganggarkan di setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan perlombaan. Syaratnya, harus bersifat pembinaan.
“Kami akan memberikan hadiah walaupun tidak seberapa. Tapi paling tidak mereka merasakan perhatian dari kami,” pungkasnya. (san/adv)
