BONTANG, KALTIMOKE — Pembangunan jaringan air bersih ke Dusun Sidrap belum bisa dilakukan. Kendati PDAM Bontang telah menghitung kebutuhan teknis, tapi kegiatan ini masih harus menunggu kesamaan persepsi semua stakeholder.
“Pembangunan ini butuh kesamaan persepsi antara semua stakeholder yang terlibat,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang, Arif, Senin, 4 Februari 2019.
Terutama, kata dia, PT. Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sebagai penanggungjawab pendanaan kegiatan tersebut. Penunjukan PKT dilakukan pada rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jakarta tahun lalu.
“Kita juga memerlukan pandangan hukum dari Kejaksaan Negeri Bontang, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bontang,” katanya.
Bahkan, lebih baiknya lagi jika TNK juga diundang. Dengan demikian semua menjadi jelas ke depannya,”
Sebelumnya, PDAM sudah menghitung panjang sambungan pipa transmisi dan tertier air bersih ke Dusun Sidrap. Hasilnya, PDAM akan memasang sambungan pipa sepanjang 13.323 meter dengan ukuran pipa paling besar 8 inci hingga paling kecil 2 inci. Biaya pemasangan mencapai Rp7,5 miliar.
Sekretaris Komisi I DPRD Bontang, Abdul Malik menjelaskan, sebelumnnya Pemerintah Kota Bontang dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menyepakati sembilan item kerjasama untuk mensejahterakan masyarakat Sidrap. “Mudah mudahan penyediaan air bersih juga termasuk dalam kesepakatan tersebut,” katanya.
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Ma’ruf Effendy menjelaskan, dalam usaha penyediaan air bersih ke Wilayah Sidrap ada dua isu yang harus dibahas. Yakni tapal batas dan wilayah Sidrap masuk ke dalam wilayah TNK. Kedua isu tersebut tidak manjadi masalah karena sebelumnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah masuk d wilayah Sidrap.
Artinya, seharusnya tidak jadi masalah apabila air bersih dari PDAM juga ikut masuk di wilayah tersebut. “Oleh karena itu mari dengan forum ini kita membangkitkan semangat agar dapat mencari solusi sehingga Sidrap bisa dialiri oleh air bersih dari PDAM dalam rangka meningkatkan kesehjateraan masyarakat Sidrap,” tutupnya. (adv)
