Volume Sampah Bertambah, Kemampuan Armada Menurun

BONTANG, KALTIMOKE — Penanganan sampah di Kota Bontang sepertinya butuh energi ekstra. Pada kondisi sampah yang terus bertambah volumenya, armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Bontang justru terus menurun kemampuannya. Penurunan ini sesuai usia yang makin uzur.

Fraksi Partai Nasdem memberi perhatian khusus pada masalah pengelolaan sampah ini. Ada kekhawatiran, jika tidak tertangani dengan baik, masyarakat yang akan menderita. Jika sampah tidak terangkut, polusi akan terjadi.

“Fraksi Partai Nasdem meminta Pemkot Bontang untuk memperbarui armada sampah yang telah uzur dimakan usia,” ujar Ketua Fraksi Nasdem DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang saat membacakan pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan dan rancangan peraturan daerah kota Bontang tentang APBD tahun 2019, Selasa, 30 Oktober 2018.

Menurut dia, peremajaan armada sangat penting agar mampu menjawab kebutuhan pengangkutan sampah di Kota Bontang. Ia menyebut volume sampah Bontang sudah mencapai 65 ton per hari.

Bakhtiar menyebut armada sampah yang sudah tua namun tetap digunakan justru akan membebani APBD. Karena tingginya biaya perawatan kendaraan. “Pembaruan armada sampah ini perlu menjadi prioritas Pemerintah Kota Bontang,” sebutnya.

Selain armada berusia, Baktiar juga menilai sudah saatnya regulasi tentang Perda Sampah nomor 4 Tahun 2004 dilakukan penyesuaian. Sebab, sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.

“Perda Sampah nomor 4 Tahun 2004 perlu dilakukan revisi karena keberadaannya tidak relevan lagi dengan perkembangan saat ini. Karena itu, sudah butuh penyesuaian,” imbaunya. (adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *