BONTANG, KALTIMOKE — Kacamatan Bontang Selatan menggelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Bagi Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama se-Kecamatan Bontang Selatan tahun anggaran 2018. Acara digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Selatan, Selasa, 9 Oktober 2018 dengan tema, “Jadikan Semangat Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Perekat Jatidiri Suku, Ras dan Etnik Masyarakat di Kota Taman.”
Sosialisasi menghadirkan empat narasumber masing-masing dari Polres Bontang, Polsek Bontang Selatan dan Forum Pembauran Kebangsaan tingkat Kota Bontang. Satu lagi dari Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Bontang.
Ketua Panitia, Dyah Rachmawati mengatakan, sosialisasi forum pembauran kebangsaan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan kecamatan Bontang Selatan. Tujuannya untuk mencegah perpecahan terjadi di Bontang khususnya di kecamatan Bontang Selatan. Pasalnya, Bontang memiliki penduduk beragam suku bangsa.
“Apalagi di Bontang Selatan hampir semua penduduknya berasal dari Sabang sampai Merauke,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Trantib Kecamatan Bontang Selatan ini.
Dyah juga mengajak seluruh peserta yang merupakan perwakilan wilayah Bontang Selatan untuk terus waspada dengan adanya fitnah berbagai suku bangsa. Kendati banyak suku, ras dan etnik di kota Taman ini, tetap menjujung tinggi persatuan dan kesatuan sesama penduduk sebangsa dan setahan air Indonesia.
“Untuk itu saya mengajak kita semua untuk mencintai Indonesia khususnya kota Taman ini, menjaga wilayah kita agar tetap kondusif dan terhindar dari perpecahan,” ajaknya.
Camat Bontang Selatan, Safaruddin yang diwakili Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bontang Selatan, Aziz berharap kepada seluruh peserta agar memperhatikan setiap materi yang dipaparkan narasumber, sehingga tujuan sosialisasi dapat terwujud.
“Karena kegiatan ini tidak sampai di sini saja, tetapi juga harus disampaikan kepada masyarakat agar dapat dilaksanakan dalam kehidupan kita. Mari kita bersma bangun Bontang dan mari kita mencintai persaudaraan, perdamaian dan ketentraman,” pesannya. (sov/adv)