BONTANG, KALTIMOKE — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-P3M) Kota Bontang menggelar rapat koordinasi (rakor) teknis Penanganan Fakir Miskin Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Perbatasan Antarnegara. Acara digelar di ruang rapat Hotel Tiara Surya, Senin, 8 Oktober 2018.
Hadir pada acara, Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Perbatasan Antar Negara Kementerian Sosial Republik Indonesia, Abdul Hayat dan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Hertati. Wali Kota Bontang diwakili Asisten 2 bidang Administrasi Pembagunan Sekretariat Daerah kota Bontang, Zulkifli. Perwakilan camat Bontang Selatan dan Bontang Utara serta perwakilan PT. Badak LNG dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga hadir beserta perwakilan RT dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinsos-P3M Kota Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan, rakor ini diikuti 40 peserta dari berbagai kalangan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan kawasan pesisir Bontang. Adapun maksud kegitan untuk berbagi informasi sekaligus memberikan petunjuk secara teknis pengolahan terhadap bantuan yang memungkinkan untuk diberikan kepada masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir.
“Hal ini dilakukan dalam rangka untuk pengentasan kemiskinan. Mudah-mudahan dengan kehadiran RT di sini bisa disampaikan bantuan apa saja yang dibutuhkan di wilayahnya, misalnya ada rumah yang tidak layak huni atau sarana prasarana yang tidak layak. Harus dilaporkan agar bantuan tidak salah sasaran dan dapat kita bantu melalui progaram kotaku atau program lainnya,” ujarnya.
Kata dia, kemiskinan selalu berhubungan dengan pengangguran, keterbelakangan dan ketidakberdayaan termasuk kekumuhan. Menurut dia, untuk melakukan pengentasan kemiskinan harus dimulai dari pembangunan dari daerah pinggiran. “Kalau ini akan terwujud maka saya yakini upaya pemerintah baik daerah, provinsi dan pusat dalam rangka mendukung pengentasan kemiskinan bisa kita lakukan dengan baik hasilnya bisa kita nikmati dengan baik,” tukasnya.
Asiten Administrasi Pembagunan Sekretariat Daerah Bontang, Zulkifli mengapresiasi Kementerian sosial RI dalam hal ini diwakili Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pesisir, Pulau Pulau Kecil dan Perbatasan Antar Negara Kementerian Sosial Republik Indonesia, Abdul Hayat. Juga Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Hertati yang telah memfasilitasi kegiatan dalam rangka rencana program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan pembangunan sarana lingkungan sebagai wujud realisasi penanganan fakir miskin di Kota Taman.
“Saya merasa rakor teknis ini sangat penting dan diharapkan dapat melakukan sinkronisasi program khususnya penanggulangan kemiskinan di Bontang. Itu sebabnya saya minta para peserta dapat mengikuti kegiatan rakor ini secara sungguh-sungguh,” ujarnya. (sov)