Pemkot Gelar Pelatihan Sadar Wisata 

BONTANG, KALTIMOKE – Pemkot Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) mengadakan pelatihan sadar wisata Kota Bontang 2018. Pesertanya dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kota Bontang dan guru Sekolah Luar Biasa. Acara dilaksanakan di Pendopo Rumah jabatan Wali Kota Bontang, Rabu, 19 September 2018.

Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase hadir membuka acara. Ia didampingi Kepala Dispopar Bontang, Bambang Cipto Mulyo. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bontang, Dasuki hadir sebagai narasumber bersama perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur,  M. Taufik Nur, dan perwakilan dari Politeknik Negeri Samarinda, Ramadhan.

Bambang menjelaskan, kegiatan dimaksudkan memberikan pembekalan dan pengenalan tentang pariwisata kepada 16 Pokdarwis Kota Bontang. Jumlah tersebut bertambah cepat jika dibandingkan dengan jumlah pada awal 2017 yang hanya tiga pokdarwis. Ia berharap ke depan setiap kelurahan akan memiliki Pokdarwis.

“Pokdarwis merupakan garda terdepan dalam mempromosikan sekaligus memberikan penyadaran kepada masyarakat Bontang untuk membentuk masyarakat sadar pariwisata,” ujar Bambang.

Dikatakan, tanpa masyarakat yang memiliki jiwa sadar wisata, maka kunjungan wisatawan ke Bontang kemungkinan tidak akan meningkat. Bahkan, bisa saja makin menurun. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat menekankan sapta pesona yang meliputi aman, tertib, sejuk, indah, ramah, kenangan, dan bersih.

“Inilah adalan tujuan kita memberikan pelatihan. Karena saya kira kalau masyarakat tidak paham sapta pesona, maka wisatawan tidak dua kali menjadikan Bontang sebagai destinasi wisata,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase menegaskan, sebagai pelaku wisata, masyarakat Kota Taman tentunya sudah harus memiliki keahlian dalam berbicara. Juga, memberikan pelayanan secara maksimal dan memberikan informasi yang luar biasa. Tak hanya itu memiliki website atau aplikasi-aplikasi yang mengarah pada detinasi wisata juga disebut perlu.

“Makanya atas nama pribadi dan pemerintah saya mengapresiasi kegiatan pelatihan ini karena ini penting demi masyarakat Bontang untuk benar-benar menyadari bahwa wisata adalah salah satu sumber pendapatan,” ujar mantan Anggota komisi III DPRD Kota Bontang ini.

Basri juga berpesan, peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan baik. Apabila ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu-ragu untuk bertanya.

“Saya harap dengan adanya pelatihan-pelatihan dan pendampingan-pendampingan dari provinsi bisa menjadikan sebuah wisata yang luar biasa,” harapnya. (sov/adv)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *